malam

Bolehkah aku tak menyukaimu malam?
Saat sepi menghampiri diri ini
Saat kesunyian yang hanya menemani
Bolehkah aku tak menyukaimu malam?
Saat lampu-lampu dipadamkan
Saat gelap yang terlihat
Bolehkah aku tak menyukaimu malam?
Saat kosong yang terasa
Saat hampa yang ku punya
Tapi rasanya aku tak bisa tak menyukaimu malam
Karena dalam malammu, rindu ini semakin menjadi
Berharap untuk dapat segera melampiaskannya
Berharap untuk segera menghabiskannya
Karena malam teman dari sejatinya rindu

meminta

Kamu berharap saya meminta
Namun kamu mematahkan permintaan itu
Dari dulu entah dari sejak kapan saya sedikit enggan untuk meminta
Karena saya pernah dikecewakan oleh sebuah permintaan
Karena saya pernah ditolak pada sebuah keinginan kecil
Karena saya tau apabila permintaan itu tidak dapat dilaksanakan apa yang akan saya dapati
Kecewa
Dan kamu selalu berkata ingin mendengar saya meminta
Dan kali ini permintaan kecil itu ditolak kembali
Ini bukan untuk yang pertama
Walau saya tau rasanya ketika permintaan itu ditolak seperti apa jadinya
Kamu berharap saya meminta dan kamu mematahkannya lagi

Mengapa kau hadir kembali disaat aku tak pernah memintamu tuk hadir wahai si bening? Tidakkah kau lihat sesak dada ini menahan rindu?
Tidakkah kau sadar selama ini aku menahan ragu
Antara bertahan atau melepaskan
Keduanya membuat sejuta pertanyaan
Aku memang belum mencari penggantinya
Sebab kuingin semua berjalan saja seiring berjalannya waktu
Karena ku yakin semua pasti ada jawaban
Mengapa kau berjalan begitu perlahan wahai November?
Tidakkah kau lihat rasa gundah yang menghampiriku?
Berharap cepat semua berlalu
Berharap dapat melepaskan rindu dari sesak akan semua yang menyesakkan waktu
Mengapa kau tidak kunjung hadir wahai Desember?
Akankah aku harus menunggu kembali? Sampai dengan waktu yang tak ditentukan
Ku harap jangan, sebab hati tak kuasa tuk menahan
Ingin melepaskan semua sesak yang tersimpan
Bersama dengan polutan yang sudah lama ingin dibuang

pandangan kaummu

Beberapa orang punya alasan tersendiri untuk menjalain suatu hubungan dengan lawan jenis. Yang tidak menjalin hubungan pun pasti memiliki alasan tersendiri.
Beberapa waktu lalu sempet terjadi obrolan kecil sama senior di kantor.
Kebetulan saat itu aku lagi nunggu di jemput, tiba-tiba senior nanya
"Belom balik Yen?" Nunggu dijemput bang
"Ooh emang dari mana si f**n?" Dari rumahnya
"Lah rumahnya kan di Ci******g, terus jemput kesini gitu anter elu ke rumah terus balik lagi ke rumahnya dia. Laah peer !?" Iya bang dari rumahnya doi, ya namanya juga namanya bang, makanya cari pacar bang biar tau rasanya
"Ah ogah males, gw malesnya pacaran gitu anter jemput sana sini, rumahnya jauh, peer banget", lah yaudah bang carinya yang searah biar berangkat ama baliknya bisa barengan hahahaha
"Males gw, ribet banget kayak gitu, manja jadinya" ah emang dasar elunya aja bang pemales, ya ga tiap hari juga bang kan bisa sesekali, ini aja gw jarang-jarang

Ga lama aku pun di jemput

Oke dari obrolan singkat itu aku jadi tau sisi lain dan alasan cowok ga mau jalin hubungan yaitu salah satunya karena males repot anter jemput sana sini.
Oke ga ada yang salah dari salah satu pandangan senior di kantor, semua orang punya pandangannya masing-masing, tapi hey cowok ga semua cewe manja kok minta anter jemput sana sini. Terkadang emang mungkin kalo lagi mau dia bakal bilang mau di anter atau jemput. Dan itu ga selalu~ 😛
Aku juga bukan termasuk cewek yang suka minta anter atau jemput, selagi bisa dan kuat buat sendiri ya sendiri dulu kalo pergi. Kalo lagi pengen minta jemput ya baru deh aku minta. Etapi katanya sih aku jarang minta jemput 😁
Ya karena itu tadi kalo masih bisa jalan sendiri ya sendiri dulu, jangan dibiasakan manja, kan baru pacar bukan suami. Kalo pun suami juga kan pasti ada aja saatnya buat ga bisa jemput, waktunya kan bukan cuma buat kita doang.

Dan dari obrolan singkat itu aku jadi bersyukur banget karena lagi ada orang yang bersedia sesekali anter dan jemput di waktunya. Karena ga semua cowok bisa kayak kamu. Mau direpotkan sana sini, bermacet ria dari rumah ke kantor aku ke rumah aku dan balik lagi ke rumah kamu dengan jarak yang ga bisa dibilang deket. Makasih banget untuk waktunya, makasih banget untuk pengorbanannya 😘



*semoga bukan cuma sampai disini*

Ga semua orang terutama lelaki menyukai anak-anak
Dari penglihatan kacamata seorang seperti saya
Dari pengalaman orang sekitar saya
Ada beberaa yang ga suka sama makhluk titipan Tuhan yang belum mengerti apa-apa
Didepan saya bukan sesekali melihat hal tidak baik terjadi
Miris rasanya, mau nangis
Sedih rasanya, sudah berteriak tapi saya kalah
Mungkin cara orang mendidik berbeda

ingin pulang

Belakangan, aku menjadi penikmat tengah malam
Padahal aku sedang tak lagi menyukai malam
Sendiri, gelap, sepi, kosong
Membuatku merasa sedih
Membuatku memunculkan si bening putih
Aku lelah dalam malam
Aku kalah dengan malam
Entah berapa liter bening yang telah aku keluarkan
Entah sebesar apa mata ini setiap esokkan paginya
Aku benci seperti ini sendiri
Kamu mungkin disana sedang senang menikmati mimpimu
Entah mimpi dengan siapa yang hari ini menghampiri
Aku merasa kalah lagi dan lagi
Aku merasa lemah kembali dan kembali
Aku butuh kepastian
Apa yang kamu inginkan dari semua ini
Aku merasa gantung
Hati ini serasa digantung
Aku pernah merasakan putus dalam di dan me
Kau tak perlu khawatir tentang bening yang akan turun pabila pilihan itu kembali dihadapkan padaku
Tentu kamu tau aku tak akan pernah lagi me
Biarlah ku berikan pilihan
Bukan.. itu bukan pilihan yang ku harap sayang
Karena aku tak ingin dan tak akan berharap seperti itu
Aku hanya butuh kepastian untuk semua yang lagi gamang
Hati serasa ingin pulang namun terlalu takut untuk ditak bukakan pintu olehmu
Walau disini enggan aku meminta padamu
Ku berharap kau menyadari
Bahwa ada aku yang menunggu dan masih menunggu dibalik pintu hatimu

dalam perjalanan

Sekarang ini, mungkin kita sedang dalam perjalanan jauh
Sehingga aku atau kamu berhenti sejenak dari perjalan panjang karena sedang kelelahan berkendara, anggap saja seperti itu
Untuk sebuah status yang dibaca
Saat ini mungkin kita sedang sama sama mempersiapkan bekal untuk hari dan perjalanan yang lebih panjang yang akan datang
Entah akan memutuskan lanjutkan perjalanan atau tetap seperti ini
Keputusanmu adalah bagianku
Cukupkan saja bekal kita dulu
Tak usah terburu buru
Nikmati saja keadaan yang seperti ini, yang biasa kau lalui dan aku juga pernah merasakannya lalu
Pabila telah sampai waktunya
Pabila telah cukup waktu beristirahat kita
Renungkanlah, ucapkanlah
Apa yang menjadi tujuanmu dan inginmu sekarang
Jangan hanya berdiam diri seperti ini
Karena istirahat kita tidak lah perlu lama lagi

hanya - melly goeslaw

Hanya dengan sedikit malu
Akhirnya aku harus akui
Keberadaan cintamu dalam hatiku
Yang kau renangi

Resah resah singgah
Bila terjadi perang
Emosi kau dan aku

Jangan pernah menyanjung cinta
Bila tak mengerti maknanya cinta
Satu terindah dalam dirimu
Kini ada di jiwaku
Ku inginkan cerita cinta
Terindah bagaikan dalam dongeng
Percintaan berhujankan rindu
Asmara kita akankah lama

Dalam hatiku terhibur
Bila senyum mahalmu merebak
Resah resah singgah
Bila terjadi perang
Emosi kau dan aku~



*Fav song for this month

7 Juli 2016

Bicara mengenai kesiapan bukan perkara yang mudah

Sekeras apapun aku mempersiapkannya, aku rasa aku kalah

Untuk hal ini, tentang hal ini

Aku merasa belum terlalu siap dan mungkin tak akan pernah siap

Gadis kecil yang kini menjelma menjadi gadis dewasa muda

Dihadapi kenyataan yang seperti ini adanya

Membayangkannya saja membuatku pusing kepala

Aku mengakui tak akan pernah siap

Untuk satu hal ini

Entah persiapan seperti apa yang mampu membuatku siap

Pabila masih belum mampu ku menghasilkan sesuatu yang membekas dihatinya

Kurasa ku tak pernah siap

Pabila masih belum dapat ku mengindahkan inginnya jadi nyata

Kupikit ku tak pernah siap

Sampai detik ini upayaku kesiapanku hanya untuk bisa menjadi seperti apa yang diinginkannya

Tak inginku menyesal karena tak pernah siap dengan persiapanku

Tak inginku terlambat mempersiapkan kesiapanku

Semoga Tuhan mendengar suara hati gadis kecil beranjak ini

kali ini

kali ini...
entah rasa apa yang sedang menyelimuti
entah keinginan apa yang sedang ingin dituruti
rasanya.. rasanya.. datar saja

kali ini...
pikirin berkelana ke masa yang telah lewat
memutar mutar kaset kenangan yang telah usang
hampa... hampa.. dirasa

kali ini...
merasa berbeda
merasa tak lagi sama
mungkin hanya sekedar si perasa saja

kali ini...
mencoba menikmati semua yang ada
mencoba menerima keadaan yang sedang berputar-putar ini
mencoba lebih berlapang dada
melegakan dada agar dapat lebih bernafas lebih lega

kali ini...
ku biarkan semuanya mengalir adanya
tak memaksakan keadaan yang sedang seperti ini

kali ini...
aku mengalah pada perasaan yang ada
membiarkannya agar menjadi pemenang 
dan aku kali ini aku hanya menjadi perasa yang setia menunggu keadaan seperti semula

kali ini...
aku masih disini




jakarta, 16 juni 2016

belajar

Saya disini masih belajar
Belajar memahami sisi lain diri kamu
Saya disini terus belajar
Belajar untuk mengerti sifat kamu
Walau kadang, saya ga paham tentang yang saya pelajari
Tapi saya belajar untuk bisa memahami
Walau kadang, saya bosan untuk belajar
Tapi saya belajar untuk memaksa diri tetap belajar
Tanpa belajar saya ga akan mengerti dunia kamu
Tanpa belajar saya akan menjadi orang asing dikehidupan kamu
Satu kebiasaan kamu yang selalu saya ga mengerti
Sampai saat ini saya belajar untuk memahaminya
Untuk bisa memahami kamu dengan segala sifat lebih dan kurangmu
Karena saya masih perlu belajar dan belajar
Agar bisa terbiasa dengan semua tentang kamu dan duniamu

pernah

Aku pernah kecewa
Bukan, malah dikecewakan
Sempat membuat tembok pembatas dan menutup diri untuk tidak memulai hubungan kembali
Namun tembok itu kau lewati
Dan aku kembali membuka hati
Walau sampai saat ini keadaan rasa takut tetap ada
Takut semua terulang kembali
Takut kecewa itu dirasakan lagi
Luka yang lama saja belum mampu aku obati sepenuhnya
Padamu, mohon jangan tambahkan lagi rasanya
Aku sudah pernah mencicipi
Yang dengan susah payah aku menelannya
Menerima semuanya dengan kekecewaan yang ada
Merasakan balasan dari apa telah aku coba berikan yang terbaik
Nyatanya bertolak belakang dengan apa yang aku dapatkan setelahnya
Kecewa, bukan malah dikecewakan
Betapapun sakitnya itu
Ku mohon jangan diulangi kepadamu yang saat ini menetap

hutang

Belakangan ini lagi coba-coba buat ngelunasin utang
Inget-inget ke siapa aja pernah berhutang
Entah utang dalam bentuk apa
Dicoba untuk melunasinya selagi mampu
Barangkali waktu ga akan ada yang tau kan
Selagi bisa, selagi mampu, utang yang ada diinget dan dilunasi
Untuk kalian yang baca ini, kalo aku ada utang berbaik hatilah buat ingetin dan tagih
Mungkin aku sedang lelah sehingga lupa

denganmu

Diluar sana banyak orang melihat ke atas
Tak bersyukur dengan apa yang dimiliki
Tak bersyukur dengan apa yang ada digenggam
Tak bersyukur dengan apa yang diraih
Melihat kesana kemari mencari kelebihan lain dari orang yang telah ada
Namun aku disini tetap begini
Belajar untuk beryukur dan bersyukur lebih banyak lagi
Dengan apa yang aku miliki
Dengan apa yang ada digenggamku
Dengan apa yang telah aku raih
Semua ini sejauh ini
Dengan semua kurang dan lebihmu
Dengan syukurku akan semua itu
Semoga denganmu semua tak biasa

what a day

Entah hari apa ini
Nampaknya aku sedang tak beruntung
Nyata usahaku kandas dijalan
Senyum dibibir bisa terkembang
Namun hati? Tetap dia yang tahu rasanya
Sedih bukan marah
Sedih bukan kecewa
Sedih bukan kesal
Sedih milik airmata
Nampaknya Tuhan sedang tak berpihak pada kita "lagi"
Aku harus terima. Aku harus berlapang
Biarlah semua sudah terjadi bukan
Walau nyatanya sampai malam ini butir bening itu masih bersedia main dipipi
Aku coba mendewasa todak menyalahkan siapapun
Mungkin memang Tuhan sedang tak berpihak padaku
Mungkin memang Tuhan ingin menyembukin riasku
Menunjukkan pada waktu yang tepat untuk dapat kamu melihat


Selamat malam untuk sibening yang masih nersedia bermain
Berhentilah aku lelah hari ini

Sadar atau engga semua pasti bakal berubah

Entah waktu yang ngerubah itu semua atau justru individu itu sendiri yang berubah tanpa disadarinya

Yakin atau engga semua itu cuma sementara

Ga ada satupun di dunia ini yang kekal, mereka semua cuma titipan sementara

Percaya ga percaya apa yang ada sekarang udah jalannya

Disyukuri, dinikmati, dijalani, jangan disia-siakan sebelum sesal yang ada

Mungkin sekarang harus lebih bernafas panjang sebelum nafas itu berhenti untuk waktu yang tidak ditentukan

Mungkin sekarang mesti banyak-banyakin sabar supaya dada bisa lapang menerima perubahan keadaan yang ada

Mungkin sekarang saya mesti belajar lebih untuk memahami dan mengerti bahwa bener kata orang manusia itu pasti berubah dan semua ga ada yang abadi

dulu agung pernah bilang jangan percaya sama janji cowo. dan gw udah ga percaya sama janji cowo sejak kejadian itu. tapi bodohnya gw kembali lagi percaya bukan sama janji tapi sama ucapan cowo. yang nampaknya ucapan itu hampir sama kayak janji ya ga bisa dipegang cuma bisa diumbar doang. bodoh emang. bisa ngelakuin hal bodoh sampe dua kali gini. awalnya gw kira bakal beda tapi ternyata sama. semua sama aja. ga ada bedanya. ga ada spesialnya. entah lagi ngerasa apa sampe kayak begini banget. lebih baik bilang maunya apa daripada gantung cuma bikin air mata sia sia turun gitu aja. ga bisa apa bilang baik-baik biar nyelesaiin yang ada bukan diemin kayak gini. lo pikir diem lo bisa nyelesain masalah???

Mungkin lagi mungkin

Entah korban perasaan atau  dibawa perasaan.  Something wrong akhir akhir in terjadi

Awalnya ga mau negatif thinking but it's like a Real.

Belakangan ini koneksi lagi jelek.  Mungkin karena jumat lulu.  Tapi masa it's sampe segininya.  Sampe Hari ini pun masih ga bagus.

Entah dendam atau apa namanya.

Tapi yang keliatan ya seperti ini.

Sedih. Tapi yang diterima Wong dikasihnya kayak gini

Be strong ajalah sama yang kayak gini lagi 😊

Mungkin lagi Mungkin.... 

Ga Ada yang taught kan