Mengapa kau hadir kembali disaat aku tak pernah memintamu tuk hadir wahai si bening?
Tidakkah kau lihat sesak dada ini menahan rindu?
Tidakkah kau sadar selama ini aku menahan ragu
Antara bertahan atau melepaskan
Keduanya membuat sejuta pertanyaan
Aku memang belum mencari penggantinya
Sebab kuingin semua berjalan saja seiring berjalannya waktu
Karena ku yakin semua pasti ada jawaban
Mengapa kau berjalan begitu perlahan wahai November?
Tidakkah kau lihat rasa gundah yang menghampiriku?
Berharap cepat semua berlalu
Berharap dapat melepaskan rindu dari sesak akan semua yang menyesakkan waktu
Mengapa kau tidak kunjung hadir wahai Desember?
Akankah aku harus menunggu kembali? Sampai dengan waktu yang tak ditentukan
Ku harap jangan, sebab hati tak kuasa tuk menahan
Ingin melepaskan semua sesak yang tersimpan
Bersama dengan polutan yang sudah lama ingin dibuang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar