Jumat, 04 Oktober 2013

yuk gowes yuk ;)

Postingan kali ini merupakan lanjutan dari postingan beberapa hari lalu dalam rangka mengikuti  . Sebelumnya maaf jika aku alfa untuk posting rutin kemarin.
Awal yang telah aku lakukan mungkin merupakan gerbangnya. Gerbang untuk melakukan kegiatan bersepeda setiap minggunya. Namun, setiap rencana yang kita buat belum tentu akan terlaksanakan, sebab aku hanyalah manusia biasa yang hanya bisa berencana seperti kebanyakan manusia lainnya, tapi Tuhan-lah yang akan menentukan semuanya.
Awalan aku diajak bersepeda olehnya membuatku mengajak beberapa temanku yang lainnya untuk ikut serta bersepeda setiap minggunya. Lumayan, ada 2 orang temanku sedari SD yang mau juga bersepeda ria bersama.
Disini aku ingin berbagi cerita dengan kalian semua.
Pernah suatu kali kami bertiga dari rumah yang terletak di Pondok Gede bersepeda di Minggu pagi ke TMII. Mulai berangkat menggowes sepda setelah solat subuh dilakukan. Melawan debu dan asap kendaraan dijalanan. Menulikan telinga dengan klakson para pengendara tidak sabaran yang ingin saling mendahului satu sama lain. Dengan bersepeda santai akhirnya kami tiba di pintu gerbang (entah pintu masuk berapa) TMII. Kami menikmati perjalanan yang menguras tenaga dan keringat ini. Sayang, kenikmatan bersepeda kami harus direnggut oleh sebuah musibah yang melanda temanku. Ban sepeda fixienya bocor, terpaksa ia harus menuntun sepedanya. Di dalam wilayah TMII kami mencari tukang ban, kami berharap mungkin bannya hanya kempis saja. Namun, jarak yang cukup jauh dari rumah kemari membuat kami berencana beristirahat dan makan di bazar yang ada di wilayah TMII terlebih dahulu. Selesai makan baru kami melanjutkan mencari tukang ban, sayang untung tak dapat diraih. Di wilayah taman hiburan yang ramai dan penuh dengan orang ini tak kami dapati tukang ban. Akhirnya kami memutuskan bertanya kepada bapak-bapak yang ada di sekitar, dan beliau memberitahu kami bahwa ada tukang tambal ban di pintu keluar. Segera mungkin kami menuju tempat yang diberitahu oleh bapak-bapak tersebut. Namun, sayang seribu kali sayang. Sepeda fixie temanku ini bukannya kempis tetapi bocor dan abang tukang ban tidak punya ban untuk sepeda fixie. Mau tak mau temanku harus menuntun sepedanya pulang ke rumah.
Cuaca yang semakin terik menjelang siang hari membuat kami bertiga mempercepat perjalanan kami. Aku dan temanku tak kuasa untuk menggowes sepeda seperti biasa ketika ku dapati temanku sedang bersusah payah menuntunnya. Jika letih kami beristirahat sejenak kemudian melanjutkan perjalanan pulang. Kurang lebih pukul 11.00 siang kami tiba dirumah masing-masing.
Pengalaman seperti demikian tak lantas membuat kami berhenti untuk giat bersepeda di hari Minggu pagi. Niat kami untuk bersepeda rutin selalu ada, namun sayang keadaan terkadang tak mendukung kami.
Insya Allah dengan  akan aku luangkan banyak waktuku untuk bersepeda walau hanya keliling rumah saja dan lebih menggiatkan bersepedaku setiap minggunya.
Mari jaga lingkungan sekitar kita dengan hal yang  mudah terlebih dahulu salah satunya dengan bersepeda. Karena selain menyehatkan badan, bersepeda dengan teman juga sangat menyenangkan :)
Yuk gowes yuk ;)


tulisan ini dalam rangka event #30DaysSaveEarth yang di selenggarakan oleh @jungjawa dan @unidzalika http://lomenulis.com/post/62784084100/lomba-menulis-dalam-bentuk-apa-pun-dl-31-okt-2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar