aku hanya menghela nafas
ini kali kedua aku mendapat cerita darimu tentangnya yang masih saja menghubungimu. bukan... bukan hanya menghubungi layaknya teman lama yang tak berjumpa puluhan tahun lamanya, namun ini layaknya seseorang yang ketara sekali jika dia masih mengharapkanmu... ah kalian bisa bayangkan sendiri dengan persepsi masing-masing seperti apa tentangnya.
aku amat sangat berharap tidak akan ada yang ketiga atau keempat kalinya. dan semoga kamu mengerti bahwa aku tak nyaman dengan hal ini!
aku amat sangat berharap tidak akan ada yang ketiga atau keempat kalinya. dan semoga kamu mengerti bahwa aku tak nyaman dengan hal ini!
bukannya aku tak suka dengan ceritamu sayang, justru aku sangat menghargai kejujuran dan keterbukaanmu akan hal ini. namun ada hal yang tak bisa aku terima dengan akal sehat ini. untuk yang awala kau sengaja menghilangkan jejak pesan itu, entah apa maksud dari yang kau lakukan, dan yang kedua bahasa pesan singkat itu (i-you) dalam bahasa indonesia yang tak sepantasnya kau lakukan padanya lagi.
ya aku memang cemburu dan akan tetap cemburu!
aku terusik dengan kelakuan dia yang masih saja mengharapmu!
tak bisakah dia lihat kenyataan yang ada sekarang?
aku telah bersamamu dan dia telah memiliki seorang kekasih pula
tak bisakah dia bersyukur atas apa yang dimilikinya sekarang?
akankah dia mengulang kesalahan yang sama di masa lalu?
entahlah... *menghelanafas
aku hanya berdoa
Tuhan membukakan hatinya untuk menjadi seseorang yang lebih dan lebih bersyukur atas apa yang ada didirinya sekarang. jangan mengulangi slaah yang sama, sebab apa yang dilakukannya dulu telah berbuah hasilnya sekarang bukan?
hey kamu wanita jangan menyesal berlarut-larut, waktu telah membawa penyesalmu dan tak akan kembali ke waktu yang lalu seperti apa yang kau inginkan
sekarang...
sekarang...
aku berharap padamu sayang, semoga kamu tak tergoda olehnya yang dulu. terima aku apa adanya dan syukuri apa yang kamu miliki sekarang
aku selalu cinta kamu :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar