Selasa, 12 November 2013

RJA ♥♥♥


awalnya aku merasa canggung berada di sini. di tempat anak-anak emas, yang mungkin harus mencuci tangan terlebih dahulu untuk bisa menyentuhnya. namun ternyata itu nampaknya terlalu berlebihan sebab ternyata mereka semua biasa saja layaknya manusia biasa. mungkin karena mereka masih kanak-anak kekayaan orangtua mereka tak dapat mereka pamerkan layaknya anak borjuis yang banyak kita lihat di televisi.
Anak-anak di kelas ini tak nampak dari wajah mereka berapa banyak kekayaan yang dimiliki orangtua mereka, tak nampak bahwa mereka anak dari pejabat atau artis siapa (jika tidak diantar secara langsung). ya mereka layaknya anak biasa yang ketika ada orang asing memasuki kelas mereka, mereka akan bersikap malu-malu dan hanya tersenyum  menjawab singkat saat disapa dan ditanya nama. Namun itu hanya berlangsung sesaat, sebab senyum malu telah berubah menjadi suara cempreng bertanya namaku dan menceritakan apa saja yang ingin ia ceritakan.
vega, murid pertama yang kutemui dikelas

namanya vega, murid pertama Reception Junior A yang kutemui pagi itu, dengan malu-malu ia menjaawab pertanyaanku tentang namanya, dan malu-malu pula saat menjelaskan gambar yang ia gambar :)
Dari vega berlanjut ke anak yang lainnya, sehingga aku harus menghafal nama 16 anak di kelas RJ A. Tidak sulit untuk hal itu bukan?
Telah banyak detik yang telah kulewati bersama anak-anak disana, banyak kenangan yang telah terukir dihatiku, dihati mereka, dan disaksikan kelas RJ A.




Aku banyak belajar di kelas itu, banyak belajar tentang sifat dan kebiasaan mereka, tentang ken'akal'an mereka, tentang keingintahuan mereka, tentang jawaban-jawaban amazing mereka. ya mereka anak yang luar biasa. layaknya anak-anak lainnya yang suka bermain, mereka pun butuh bermain. layaknya anak yang suka permen mereka pun ingin permen.
Namun sayang waktu harus memisahkan aku dan mereka, sebab aku harus pindah ke kelas yang lebih besar diatas mereka (year). ada hal yang mengharukan saat jumat itu, tepat tanggal 8 november adalah hari terakhirku di kelas RJ A, aku menyampaikan keinginanku untuk berfoto dengan seluruh anggota RJ A dan aku berhasil berfoto dengan mereka sebelum pulang. Namun, setelah berfoto mereka bergerombol memelukku dan menciumku :') ah anak-anak ini membuat aku tak kuasa untuk berpindah ke kelas year. Aku tau aku tetap akan bisa selalu melihat dan menyapa mereka karena aku masih satu gedung dengan mereka dan aku akan selalu melewati kelas mereka saat hendak ke mushola, namun pasti aku akan rinddu rutinitasku setiap harinya bersama mereka terlebih momen saat aku menemani mereka lunch (terutama Manuel yang selalu lunch denganku :')
anak-anak sedang lunch




murid dengan suara lantang dan keras :)

abang agha ganteng :)


terimakasih Miss Julia dan Miss Amel sudah mau menampungku menjadi Miss bagi anak-anak RJ A, terimakasih telah bersedia meneriamku di RJ A kurang lebih sebulan. Terimakasih atas waktu dan kesempatannya. Terimakasih RJ A :')

i love you RJ A



Aku akan selalu merindukan kalian RJ A, semoga kalian selalu ingat aku. love you :)

Jumat, 08 November 2013

dengar bisikku - the rain

Kadang aku berfikir 
Dapatkah kita terus coba 
Mendayung perahu kita 
Menyatukan ingin kita

Sedang selalu saja 

Khilaf yang kecil mengusik
 Bagai angin berhembus kencang 
Goyahkan kaki kita

Reff:

Genggam tanganku jangan bimbang 
Tak usahlah lagi dikenang 
Naif diri yang pernah datang
Jadikan pelajaran sayang

Dengar bisikanku oh dinda 

Coba lapangkan dada kita 
T'rima aku apa adanya
Jujur hati yang kita jaga
 
Mengapa selalu saja 

Khilaf yang kecil mengusik 
Bagai ombak yang besar 
Goyahkan kaki kita
 
Kembali ke: Reff

 
Bila gundahmu tak menghilang 

Hentikan dulu dayung kita 
Bila kau ingin lupakan aku 
Ku tak tahu apalah daya

kawah luka

aku udah gatau lagi sama yang terjadi akhir-akhir ini
entah apa ini namanya
entah apa ini rasanya
pastinya sakit
pastinya perih
ada kawah luka yang mulai muncul, mungkin berdarah dan mungkin juga bernanah
apa yang dulu kau harapkan
apa yang dulu kau impikan
nyatanya memang hanya sekedar harapan dan impian 
mustahil untuk bisa menjadi nyata
mustahil untuk bisa jadi bahagia
yang ada hanya sakit
sakit yang semakin menjadi
menjadi sebuah kawah
bernama kawah luka

Sabtu, 02 November 2013

ada

ada yang melarang tapi tak suka dilarang
ada yang memaksa tapi tak suka dipaksa
ada yang meminta tapi tak suka diminta
ya ada yang semacam itu
merasa dirinya raja, meninggikan egonya sendiri, dibalik perasaan orang yang tersakiti
tak mengerti apa yang ada dipikiran orang semacam itu
tak memahami apa yang diinginkan orang seperti itu
tak mengetahui akan sejauh apa kuasa orang itu
Tuhan adilkan keadaan ini
Tuhan damaikan keadaan ini
Tuhan sadarkan orang semacam ini
bukan kita hidup di dunia berdampingan, bersosialisasi dengan mereka yang ada di sekitar
Tuhan tunjukka, tunjukkan keadilan-Mu Tuhan

Maka nikmat Tuhan-Mu yang manakah yang kau dustakan?

Maka nikmat Tuhan-Mu yang manakah yang kau dustakan?
Isi Al-Quran diatas merupakan yang paling aku ingat dan aku jadikan pedomanku untuk terus bersyukur dan bersyukur. Namun sayangnya gak semua orang memahaminya dan selalu mengingatnya.
Ibarat kata, sudah punya masih mau minta lebih. Yap, itu adalah manusia, manusia yang serakah yang entah dimana letak kepuasannya itu berada.
Dikasih motor, masih mau punya mobil. dikasih rumah masih mau punya apartemen. Naluriah, mungkin?
tapi bukankah menjaga sesuatu yang kau miliki lebih sulit daripada mendapatkannya?
Bukankah Tuhan-Mu bisa saja sekejap mata merampas semua yang kau miliki karena kelalaianmu menyia-nyiakan segalanya.
Bukankah Tuhan-Mu yang memiliki semua yang kau miliki
Kau mendapatan apa yang kini ada dalam genggamanmu itu karena Tuhan
maka syukuri apa yang ada padamu sekarang. Jangan menjadi manusia yang serakah yang mau segalanya lebih dan lebih
Bukankah semua itu tak ada yang nantinya kau bawa dalam liang kuburmu?
Syukuri nikmat Tuhan, jangan mendustakannya sebab kita tak akan pernah tau kapan semua itu akan diminta kembali oleh-Nya :)

Jumat, 01 November 2013

aku dan bumi

seringkali aku dapati bumi ini menangis ketika aku ingin menangis
seringkali aku melihat bumi ini kecewa ketika aku juga kecewa
seringkali aku merasakan bumi ini marah ketika amarahku hendak meledak
entah ini apa namanya
entah ini apa maksudnya
hatiku seperti hati bumi
airmataku seperti airmata bumi
kita menyatu dalam air yang turun dari bumi
kita menyatu di aliran angin yang berhembus
kita menyatu dalam tanah yang membisu
kita menyatu di panasnya api yang membara
aku dan bumi
laksana payung dan hujan
bersama menjalani kuasa Tuhan

lastday

#30DaysSaveEarth ini bagus, bikin kita jadi mikir upaya apalagi yang bsa kita lakuin dari hal-hal yang sederhana sampe hal yang cukup sulit buat kita menjaga bumi yang udah semakin tua ini. Bayangin aja, kalau buminya semakin tua dan gak dijaga mau jadi apa bumi ini?
Kita anggep aja bumi itu sebagai makhluk hidup agar kita tidak semena-mena memperlakukannya
Ingat pepatah yang ada, menjaga itu lebih sulit daripada mendapatkannya. Nah, untuk itu kita harus selalu menjaga bumi ini, karena kita udah dikasih free sama YME
Yuk sama-sama cintai bumi kita, dimana rumah kita berdiri tegak didalamnya

Dari event ini aku bisa banyak dapet ilmu baru dari temen-temen yang ngepost #30DaysSaveEarth dan aku tetap berusaha konsisten dengan melakukan apa yang aku posting di event ini
Semoga event ini ada setiap tahunnya :)
SaveEarthAlltheDay


tulisan ini dalam rangka event v yang diselenggarakan oleh @jungjawa dan @unidzalika  http://lomenulis.com/post/62784084100/lomba-menulis-dalam-bentuk-apa-pun-dl-31-okt-2013

tidak menyangka

pagi ini merupakan hari mengajar PPL terakhir di cikal, seragam orange sudah dikenakan begitu ceah, sayang hati ini tak secerah seragam yang ku kenakan.
Semalam laksana mimpi buruk menghampiri dan mungkin bisa membunuhku sebentar lagi
aku tidak menyangka, kamu orang yang TER- dalam segalanya di mataku bisa membohongi aku demi sebuah kesenangan :')
aku tidak menyangka, aku yang katanya kamu sayang dan cinta kau bohongi demi memilih dan menuruti temanmu
aku tidak menyangka, aku yang selalu menuruti maumu bisa kau bohongi dan kau tidak nurut kepadaku karena temanmu juga
ini seperti mimpi dan petir yang menyambarku langsung seketika
mungkin... aku telah mati saat itu. (ya aku harap aku langsung mati saat itu pula biar aku tak perlu tau lebih banyak lagi kebohongan yang ada)
bukankah saat kita bertemu (senin atau selasanya) kau berjanji untuk tidak pergi
bukankah kau berjanji untuk menurutiku
bukankah kau bilang sedang di solo, dan kau berkata jujur
nyatanya apa? apa yang kau beri???
kejujuran semacam apa itu?
apakah kau hendak menghancurkan aku?????

kau bilang hendak ke solo dengan pak de slamet dan bude ijah, nyatanya???? di akun twiter temanmu kudapati foto kalian di suatu pulau dan ternyata memang kau ikut serta ke pulau itu.
dimana janji yang kau ucap?
dimana nurutmu?
kau bisakah berkaca pada dirimu sendiri tentang apa yang telah aku lakukan demi kau, demi kita, dan demi semua janji-janji yang tertulis oleh langit

seakan tidak begitu saja percaya dengan apa yang aku lihat dan aku dapati, aku buktikan sendiri, ke rumahmu! dan yang kudapati mobil terparkir di lapangan. iya mobil kijang hijau punyamu ada disana bukan sedang berjalan-jalan di solo. ketika ku tanya kakakmu bahkan kakakmu tidak tau kau kemana (tapi dalam pesanmu kau berkata sudah ijin dengan mama dan kakak). aku bertanya pada sepupumu terlihat sekali dia begitu takut menjawab pertanyaanku
seakan dunia berpihak padaku, langit mendiung dan hujan turun bersama dengan hujan airmataku saat aku dalam perjalanan pulang ke rumah.
kenyataan ini begitu dalam. kenyataan ini begitu menyakitkan. 
Ternyata ada dia yang lebih penting dibanding aku pacarmu :')
entah apa yang akan terjadi nanti, esok, dan seterusnya
entahlah
aku tak habis pikir mengapa bisa-bisanya kau membohongiku demi teman-temanmu???
dulu, ketika aku hendak pergi bersama temanku ke pantai, kau melarang dan aku menuruti bukan?
tak bisakah kau lakukan hal yang sama dengan yang aku lakukan?
apa salahku hingga kau bohongi seperti ini? apa????
kau boleh langsung memusnahkan aku dari muka bumi ini jika kau mau, tapi jangan seperti ini caranya
kau boleh langsung!