Sabtu, 29 November 2014

tak perlu

tak perlulah saling menjelekkan
sebab dulu pernah sama-sama sayang
tak pantaslah saling mencaci
sebab dulu pernah menjalin kasih
tak usahlah saling membenci
sebab dulu pernah ada cinta
belajarlah dari waktu tentang apa yang telah dialami bersama
pahit dan manisnya telah dirasa
duka dan sukanya pernah dilalui
kita pernah jatuh bersama
kita juga pernah saling menguatkan
jika memang berjodoh tidak akan kemana

mantan adalah musuh (?)

kalian tau
hal paling menyakitkan adalah ketika sebuah hubungan berakhir dan mantan kalian tak mengizinkan untuk memberi kesempatan  tetap menjalin hubungan pertemanan
bukankah awal dari sebuah keputusan menjalin hubungan adalah proses untuk menambah orang terdekat atau bisa dibilang keluarga
namun mengapa ketika berakhir, kebanyakan dari orang diluar sana justru mengurangi orang terdekat mereka dengan cara menghapus semua pertemanan di media sosial
mengapa kebanyakan mereka menganggap mantan adalah musuh
menganggap mantan adalah seseorang yang harus dijauhi
padahal hidup tak seperti itu
hidup bukan untuk mencari musuh
tetapi mencari sebanyak mungkin orang yang dekat dengan kalian
 
kalian bisa bayangkan betapa egoisnya pemikiran semacam yang dilakukan sebagian kebanyakan orang tersebut
mungkin alasan sebagian mereka adalah tidak ingin menyakiti seseorang
namun nyatanya, justru hal semacam itu menyakitkan bukan?
bukankah dulu dua manusia itu pernah saling mencinta satu sama lain
lantas mengapa ketika asmara berakhir, hubungan pertemanan juga diakhiri?

saya punya mantan tidak banyak, tapi entah mengapa nampaknya tidak baik hubungan saya dengan mantan-mantan tersebut. bukan tidak baik namun lebih tepatnya tidak terjalin lagi hubungan pertemanan dengan mantan saya. padahal boleh dibilang hubungan berakhir dengan baik-baik saja.
jujur terkadang saya iri pada sebagian teman atau orang sekitar yang masih dapat berhubungan baik dengan mantannya. memang seharusnya demikian yang terjadi. sebab ketika sebuah hubungan asmara berakhir bukan berarti hubungan pertemanan juga diakhiri. karena kita pernah saling mengerti satu sama lain. ada baiknya justru bila tetap bisa berteman baik. namun nampaknya tidak semua orang berpikir demikian. mereka punya caranya masing-masing untuk menjalani hidup.
saya mengerti sebab semua tidak dapat dipaksakan, itu hak pribadi masing-masing orang
saya hanya menyesalkan keadaan yang seperti itu. sebab saya hidup bukan untuk mengurangi orang terdekat bahkan bukan untuk menambah musuh
so be mature please cause youre not a child!

Jumat, 28 November 2014

namanya rencana

namanya juga jodoh, ga ada yang pernah tau.
menjalin hubungan bertahun-tahun dengan pasangan, belum tentu orang tersebut adalah jodoh kita.
bisa jadi Tuhan menyiapkan jodoh lain yang kita tidak ketahui kapan dan dimana datangya
bisa jadi jodoh kita itu ketemu saat kita sedang dikendaraan umum.
dan bisa jadi jodoh kita itu hanya selang beberapa waktu berkenalannya
semua bisa terjadi. karena kuasa hanya milik Tuhan
manusia bisa merencanakan segala macam dari A-Z tapi terkadang manusia tidak sadar jika Tuhan tidak menghendakinya, semua rencana kita bisa hancur dalam sekejap mata.
rencana hanyalah sebuah rencana yang dibuat manusia saat kebanyakan manusia sedang terlena akan mimpinya
saat manusia sedang berada dalam kesenangan semata
namun manusia tidak sadar, terkadang rencana itu justru menghancurkan dirinya sendiri
sekarang saya belajar realistis
terlalu banyak merencanakan ternyata tidak baik bagi diri saya
bisa jadi hanya kecewa lagi yang akan saya dapatkan dari gagalnya semua rencana
bisa jadi keterpurukan yang akan saya terima karena termakan manisnya rencana
bermimpi boleh saja, namun tetap dalam batasnya agar kelak tak ada sesal dan kecewa yang kau dapati

Selasa, 25 November 2014

end

bukan inginku jika tak tepati janjiku
kesempatan yang tak kau beri yang membuatnya tak tertepati
bukan mauku untuk tak lagi bersamamu
keputusanmu yang membuat kita harus berhenti disini
Takdir Tuhan sampailah disini
meminta kita untuk berjalan sendiri
persimpangan telah didepan mata
memisahkan hati, menyisakan kenangan yang ada dalam memori
kini kita tak lagi jalan beriringan
tapi kita harus melangkah ke depan
meninggalkan sejuta kenangan yang tertinggal jauh di belakang
untuk sebuah kehidupan yang baru pada pengharapan yang lebih baik nantinya


- 23 november 2014-
end

Sabtu, 22 November 2014

jika~

jika mencintaimu adalah caraku membahagiakan diriku sendiri
akan kubiarkan itu terus terjadi
walau kadang dalam perjalananku itu akan banyak rintangan datang menghadang
walau sering dalam mencintaimu itu akan ada sakit yang kurasa
namun ku biarkan
kubiarkan diriku membahagiakan diriku sendiri
sekaligus membahagiakan kamu yang mungkin sudah tak lagi berniat membahagiakanku lagi
jika melepaskanmu adalah inginmu untuk menghentikan rasa sakitku ini
akan kurelakan itu terjadi
walau pasti akan double rasa sakit yang kudapati
walau mungkin takan mampu hati ini melepaskannya
namun akan ku biarkan
kubiarkan diriku membahagiakanmu, walau sesungguhnya menyakiti diriku sendiri
akan ku mengikuti keinginanmu untuk pergi menjauh
melupakan semua yang sudah begitu melekat dalam memori
jika suatu saat nanti memang sudah tak ada lagi kesempatan untuk mencintaimu
akan kubiarkan itu terjadi
untuk memberimu kesempatan, menikmati sisi lain wanita selain diriku yang tak mungkin kau inginkan lagi kehadirannya

Rabu, 12 November 2014

mimpi vs kenyataan

banyak yang bilang bermimpilah setinggi mungkin agar kelak dengan bermimpi bisa membawamu pada kesuksesan
mungkin kata tersebut ada benarnya
ketika kita memiliki mimpi dan dibarengi oleh usaha yang kuat dengan izin-Nya mimpi kita bisa dapat kita raih
namun mimpi yang akan dibahas kali bukan tentang itu, melainkan mimpi yang berada dalam tidur
jarak antara mimpi dan kenyataan itu ibarat mata dan hidung. jaraknya begitu dekat
ketika dalam tidur kita bermimpi (terlebih jika mimpi itu mimpi yang kurang bagus) kita sering kali menerka-nerka apa arti dari mimpi tersebut
sebab kita merasa cemas dan takut jika mimpi itu menjadi nyata, karena mimpi tersebut memang tampak nyata dalam tidur kita
mimpi yang tidak baik tentu pernah dialami oleh semua orang tanpa terkecuali
dengan  mimpi kurang baik kita dapat instropeksi diri. mungkin selama ini kita melakukan kesalahan atau Tuhan ingin menegur kita lewat mimpi itu
seperti yang gw alami, akhir-akhir ini udah beberapa kali gw mimpi kurang bagus tentang hubungan. ya mimpi selingkuhlah, diselingkuihinlah. gw ga ngerti arti dan maksud dari mimpi itu. tapi setelah mendapat mimpi itu gw jadi berpikir mungkin si dia atau gw lagi jenuh, atau mungkin gw atau dia punya kesalahan sampai-sampai emosi gw kebawa sampai ke mimpi
dari hasil pencarian gw, mimpi itu masih berhubungan dengan emosi seseorang. mungkin gw terlalu memikirkan hal-hal itu sehingga sampai mimpi pun ikut terbawa.
dengan didatengi mimpi itu gw lebih bersikap positif dan terbuka. gw percaya ketika gw ga tau apa-apa yang 'tersembunyi' dibalik senyum kekasih, ada Tuhan yang selalu memperlihatkan gw tentang sesuatu hal itu. dan begitupun sebaliknya. so be careful with your action

Senin, 10 November 2014

i dont know

kirain cuma gw doang yang ngelakuin hal kayak gitu, ternyata engga
tadi di kampus iseng-iseng nanya temen tentang dirinya dan sang pacar. dari cerita yang dilontarkan dia setipe sama gw. dari cerita yang diutarakan ternyata kaum lawan memang tak jauh berbeda. kita sama-sama dapet yang agak mirip jadi pas cerita kebanyakan samanya. dan mungkin kita juga sama-sama pernah sedikit dikecewakan jadi melakukan hal yang sama pula.
entah apalah ini namanya, posesif, insecure atau bukan
tapi kalian pasti kalo ada diposisi kita, paling juga akan melakukan hal yang serupa
pernah dikecewakan, pernah dikhianatin, dan lebih sering dianggurkan
dan kita sama-sama bertahan karena waktu
sebab kita tau waktu tak bisa dapat diputar ulang. sebab waktu tak bisa dihentikan. dan karena waktu akan terus berjalan tanpa kau memintanya
kadang susah kalau mau cerita ke orang lain tapi orang lain ga merasakan apa yang dirasakan. nanti akan dikomentari lebay lah, atau yang lebih sering kata-kata yang terlontar ya end
tapi ketika lo ketemu temen yang ternyata sepengalaman dan senasib sama lo, tentu bakal beda rasanya. kan pasti dia dan lo sama-sama tau rasanya ada diposisi itu. sama-sama bimbang dengan keadaan yang kayak begitu. dan sama-sama mikir panjang buat nyelesain masalah kayak begitu
orang diluar sana boleh berkata apapun tapi tetap keputusan ada ditangan orang yang bersangkutan toh
dari cerita dan pengalaman orang lain kita bisa belajar bahwa hidup bukan sekedar hidup. tapi hidup harus lebih dari hidup
ga ada di dunia ini orang yang bener-bener bisa sendirian tanpa teman untuk berbagi.
jadi berbukalah diri, cari teman berbagi yang nyaman bagimu dan sebisa mungkin setipe denganmu karena berbagi pengalaman itu indah

aku hanya ingin...

ketika kamu memiliki masalah. apa yang akan kamu lakukan?
memendamnya atau mencari tempat untuk dapat mencurahkan?
aku, mungkin keduanya
memendam masalah yang ada dan mencari tempat untuk mencurahkannya
tempat bisu
yang dengannya aku merasa nyaman
berbagi bersamanya aku merasa tenang
tanpa harus khawatir akan ada caci dan makian atau mungkin pujian yang kudengar
sebab terkadang ketika aku bercerita, aku hanya butuh tempat  yang bersedia mendengarkan dan mengerti masalah yang aku hadapi bukan untuk mendengar komentar atau kemarahan orang lain yang menghakimi masalah yang kuhadapi
walaupun hanya bercerita dengan tempat bisu namun aku merasa nyaman
aku tak perlu mendengar caci maki maupun pujian tentang hal apapun
aku hanya ingin bercerita dan bercerita hingga jemariku lelah dan tak mampu lagi menuliskan cerita
aku hanya ingin bercerita dan bercerita hingga air mataku kering sebab sudah terlalu lama aku memaksanya keluar
aku hanya ingin bercerita dan bercerita hingga tak ada lagi kata yang dapat kuungkapkan lewat tulisan
aku hanya ingin bercerita, dan melihat kau mau mendengarkan ceritaku, meski mungkin kau sudah lelah mendengarnya

long time no see

haloooooo
dunianatesia yang kucintaaaah
long time no see
long time no share
long time no write
maaf ya lagi sibuk banget sama skripsweet. ga sempet online di leptop ditambah gak ada yang bayarin pulsa modem jadi yasudahlah ga online di leptop untuk waktu yang cukup lama hiks
aku kangen sama kamuuuuuu
kangen pengen nulis apa aja. kangen pengen cerita apa aja. kangen kamu selalu :')
padahal banyak banget yang bisa dijadiin bahan tulisan
banyak banget yang bisa dijadiin cerita
tapi ya itu tadi skripsweet menyita waktu sekaliii
doakan ya dun skripsiku lancar jaya gak kayak tol di ibukota yang seret muehehe B)

Minggu, 01 Juni 2014

(?)

entah akan jadi apa kita nantinya
saat ini yang terjadi seperti ini
yang terlihat ya begini
kau nampak tak peduli, bahkan mungkin memang tak pernah peduli dari awal waktu
janji-janji itu semua mengawan di kepala
airmata telah siap menggantung dimata, entah untuk apa?
menangisi semua ini?
menangisi ketidak pedulianmu ini?
menangisi keadaan ini?
rasanya aku telah lelah, bahkan terlalu lelah untuk merasakannya
kalau saja bisa, lebih baik aku hentikan waktu
agar aku tak bisa merasa
rasanya sudah berulang hal ini terjadi, tapi dan rasanya kamu seperti tak pernah memikirkannya barang sedetikpun
mungkin kini kau sedang bersenang-senang bersamanya, bersama dia yang lebih kau inginkan
bersama dia yang selalu memberikanmu kebahagian, bukan yang selalu berbagi duka sepertiku
rasanya aku sudah benar-benar lelah, andai saja aku dapat menghentikan waktu
menghentikan pula semua aktivitas organ tubuhku
mungkin aku bisa tenang, tak perlu melihat apa yang aku tak inginkan
tak perlu merasa apa yang tak ingin aku rasakan
tapi nyatanya aku tak mampu
disini aku bertahan, berharap pada suatu keajaiban
berharap pada sebuah kesadaran
tapi entah sampai kapan?
sampai tubuh ini mati digerogoti cinta yang tak kunjung peduli (?)
sampai airmata ini kering tak mampu lagi mengari pipi (?)

hai...

hai...
apakabar???
tidak adakah rasa rindu terbesit sedetik dan sedikitpun dihatimu?
tidak adakah rasa ingin bertemu walau hanya sekejap waktu?
tidak adakah rasa ingin memeluk barang semenit waktu?
tidakkah kamu merasakan apa yang aku rasakan???

bulan-bulan ini mungkin kita sama-sama sedang disibukan dengan kegiatan masing-masing. tapi apa dayaku melihatmu tanpa usaha untuk bertemu, hanya mengucap kata rindu yang membuatku semakin mengharu.
bulan-bulan ini mungkin menjadi bulan sulit bagi kita, Tuhan sedang menguji kita, menguji keluargamu dan keluargaku, karena sebuah kejadian yang tak mengenakkan.
tapi tak adakah usahamu untuk ingin melepas rindu barang sedetik waktu mencoba menemaniku saat aku sedang terjatuh dan terpuruk dalam haru?
tak adakah niatmu barang menghiburku kala aku bersedih, dilanda duka dan terpuruk terseok-seok berjalan dengan kaki pincangku seorang?
entah mengapa, sudah yang entah keberapa kalinya aku merasa kau tak pernah sudi menemaniku saat aku terjatuh
entah mengapa, sudah yang entah keberapa kalinya aku merasa kau tak berusaha melepaskan rasa rindu yang kau ucap padaku suatu waktu
mungkin waktu yang telah merubah segalanya, membiarkan aku tertatih menjalani saat terjatuh dengan berjalan sendiri
tak inginkah kau kubagi duka saat aku terjatuh?
tak inginkah kau kuberi sakit menjalani hidup saat bolaku berputar dibawah?
tak inginkah kau menjalani hari bersamaku saat diberi cobaan disalah satu antara kita?

pernahkah aku meninggalkanmu saat kau terjatuh dan terpuruk?
pernahkah aku melupakanmu saat aku sedang diatas dan melambung dalam kebahagiaan?
semoga tidak, sebab aku selalu ingin berbagi denganmu
berbagi sukaku, berbagi dukaku, berbagi setiap hembusan nafas yang masih dapat kunikmati, sebelum semua terasa gelap, sebelum semua tak dapat terlihat, dan sebelum semua kututup rapat.
tapi rasanya...
kau tak pernah ingin kubagi duka
kau tak pernah ingin kuberi derita
sebab nyatanya selama ini, kau selalu tak ada saat aku terjatuh, saat aku butuh, saat aku ingin berbagi rasa duka, rasa dimana setiap manusia tak dibagipun tak mengapa
rasa dimana sakit itu terasa sekali, terlebih kau tak pernah ada untuk menemani...

Kamis, 08 Mei 2014

all of me - John Legend

[Verse] What would I do without your smart mouth
 Drawing me in, and you kicking me out 
Got my head spinning, no kidding, 
I can’t pin you down 
What’s going on in that beautiful mind
 I’m on your magical mystery ride
 And I’m so dizzy, don’t know what hit me, but I’ll be alright

[Bridge] My head’s under water 
But I’m breathing fine 
You’re crazy and I’m out of my mind

[Chorus]‘Cause all of me 
Loves all of you 
Love your curves and all your edges 
All your perfect imperfections 
Give your all to me
I’ll give my all to you 
You’re my end and my beginning
Even when I lose I’m winning
Cause I give you all, all of me
And you give me all, all of you

[Verse] How many times do I have to tell you 
Even when you’re crying you’re beautiful too
 The world is beating you down, I’m around through every move 
You’re my downfall, you’re my muse
 My worst distraction, my rhythm and blues 
I can’t stop singing, it’s ringing, I my head for you

[Bridge] My head’s under water 
But I’m breathing fine 
You’re crazy and I’m out of my mind

[Chorus]‘Cause all of me
Loves all of you 
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections 
Give your all to me
 I’ll give my all to you 
You’re my end and my beginning
 Even when I lose I’m winning
Cause I give you all of me 
And you give me all, all of you

Cards on the table, we’re both showing hearts
 Risking it all, though it’s hard

[Chorus]‘Cause all of me 
Loves all of you
Love your curves and all your edges 
All your perfect imperfections
Give your all to me I’ll give my all to you 
You’re my end and my beginning 
Even when I lose I’m winning
Cause I give you all of me
And you give me all of you

I give you all, all of me 
And you give me all, all of you

Kamis, 20 Maret 2014

belajar dari Tuhan

belajar dari Tuhan yang tak pernah meninggalkan yang tersayang dalam segala keadaan
belajar dari Tuhan yang selalu memaafkan kesalahan orang-orang
belajar dari Tuhan yang tak pernah meninggalkan dan melupakan siapapun yang ada di sekeliling
belajar dari Tuhan yang selalu membuat kami semua tersenyum dengan segala nikmatnya
belajar dari Tuhan yang tak pernah lengah mengingatkan umatnya
belajar dari Tuhan yang selalu mendengar keluh kesah sekitarnya
belajar dari Tuhan untuk semua yang terjadi di hidup ini
Tuhan Yang Maha Sempurna
bisa memberi dan melakukan segalanya
dan akupun turut belajar dari-Nya sebagai hambanya

entah

entah apa yang harus dibayar oleh seseorang akan airmata yang jatuh dari seseorang yang lainnya.
entah apa yang harus dibayar oleh seseorang akan tangisan yang pecah dari seseorang lainnya
entah apa yang harus dibayar oleh seseorang akan kawah luka yang dibuat dihati seseorang lainnya
entah apa yang harus dibayar oleh seseorang akan rasa sakit yang diderita seseorang lainnya
entahlah
semua itu rahasia tuhan
yang terjadi memanglah tak bisa dihindari
satu hal yang aku yakini tuhan tak pernah lengah memperhatikan
jadi Dia yang tau balasannya

Rabu, 19 Maret 2014

kepadamu

ceritalah pada dia (selain Tuhan) yang tak pandai berbicara, sehingga ceritau aman terjaga
kepadamu tempatku bercerita, biarlah aku mengaliri ini semua tanpa jeda
bukan komentarmu yang utama,
namun kesudianmu menampung apa yang kurasa
mendengar apa yang aku ceritakan tanpa memutuskan apa yang aku bicarakan
menjaga apa yang aku rahasiakan
kepadamu tempatku bercerita, aku hanya ingin berbagi padamu setelah aku berbagi pada Tuhan
aku hanya ingin bercerita padamu, sebab dengan yang lain aku merasa tak aman
hanya padamu tempatku berbagi keluh kesah
hanya padamu tempatku bercerita
sudikah kiranya kau masih mau mendengar ceritaku?
atau perlu juakah aku sekarang yang mendengarkanmu?
rasanya tidak, sebab kau sebaik-baiknya tempat ku bercerita (setelah Tuhan)


-19032014- 19.30

-

ada rasa sakit di relung hati ini
mungkin sedikit lubang, karena sering dibasahi airmata
atau bisa jadi telah menjadi kawah yang dalam, iya kawah luka
sakit..
rasanya sakit sekali
ingin hilangkan rasa ini, tapi aku tak mampu
entah akan jadi apa kawah luka ini nantinya
mungkin sebentar lagi akan membusuk
bersama hati yang telah bernanah

aku dan hujan

dua hari belakangan ini aku lagi bersahabat dengan hujan. dibuat sakit olehnya, sekaligus ditemani olehnya. aku bukan hanya bersahabat bahkan aku menyatu dengannya.
aku suka hujan, bersama hujan aku bisa bersama mengeluarkan airmata menangisi semua
aku suka hujan, bersama hujan aku bisa bercerita lewat air yang turun
aku suka hujan, bersama hujan aku bisa merasa entah suka entah duka
aku suka hujan, bersama hujan aku bisa tenang, mencium aroma setelahnya
hujan seringkali mengerti tentang hati, tentang perasaan ini
bahkan hujan tak pernah membiarkanku menangis sendiri
dia selalu setia mengajak menangis bersama, dan membuatku tenang setelahnya
aku dan hujan menyatu begitu saja
tanpa wadah, tanpa jarak
seperti saat aku mengadah kelangit membiarkannya jatuh dipipiku

Senin, 17 Maret 2014

keluarga

keluarga...
yang kutahu itu mereka yang berkorban tanpa diminta
peduli tanpa dipaksa
yang ada disetiap waktu tanpa jeda
keluarga...
yang kutahu itu mereka yang dengan inisiatifnya menjaga
memberi nasihat pada yang salah, mereward pada yang juara
keluarga...
yang kutahu itu seperti mereka
menjaga kala ada yang salah, namun tetap memberi sanksi peringatan
keluarga...
yang kutahu seperti mereka
yang menganggap dan kuanggap keluarga
tanpa rekayasa
dengan tulus adanya

katanya...

katanya keluarga tapi dibuat sakit oleh hujan.
katanya keluarga tapi sekedar untuk pedulipun tak nampak.
katanya keluarga tapi dibuat sakit oleh laku.
katanya keluarga tapi sekedar inisiatifpun tak ada
katanya keluarga tapi dibuat sakit oleh kata
katanya keluarga tapi sekedar bertanyapun jarang
katanya keluarga tapi.....

Minggu, 16 Maret 2014

bisa!

ada pepatah yang mengatakan bisa karena terbiasa.
oke gw belajar dari pepatah itu, gw akan bisa ngadapin keadaan macam ini karena gw udah terbiasa disajikan dengan situasi dan kondisi yang bikin gw yaudah #akurapopo
ga akan banyak tanya, ga akan banyak minta, ga akan banyak bicara.
belajar biasa dengan keadaan biar bisa tetap sabar
hidup itu bukan seperti apa yang kita inginkan. lo mau ini, gw mau itu. gw mau itu, lo mau ini.
jadi gw belajar nerima
belajar lebih dewasa, lebih sabar, lebih pengertian, dan lebih bisa ngadepin semuanya

Minggu, 09 Maret 2014

terima kasih teman

Mungkin menjadi penulis adalah salah satu mimpi saya yang tak mungkin tercapai. Saya paham itu, saya sadar itu.
Sebab, saya bukan penulis syair-syair indah seperti Chairil Anwar ataupun Benzbara pada masa sekarang. Saya hanyalah penulis amatiran di berbagai akun media sosial. Pemain jemari yang tidak lincah diatas tuts keyboard hitam. Kata seorang teman saya, saya banyak meninggalkan jejak di berbagai akun yang berhubungan dengan tulisan. Ya mungkin benar, saya sengaja meninggalkan jejak saya dengan tulisan amatiran saya. Menunjukkan pada mereka bahkan dunia bahwa saya pernah ada, pernah hidup dengan tulisan-tulisan saya yang tak bermakna. Tapi saya senang, sebab saya meninggalkan sesuatu dalam hidup saya itu. Meninggalkan tulisan-tulisan yang tak bertuan, yang entah untuk siapa tulisan itu saya buat. Saya hanya merasa lega dan puas ketika kala saya sedang terpuruk dan butuh teman bercerita, saya berceita melalui tulisan. Entah siapa yang akan baca, itu urusan belakangan. Sebab jaman sekarang ini susah sekali mencari teman yang dengan setia mau mendengarkan keluh-kesah dan segala cerita kita. Kebanyakan mereka, orang-orang diluaran sana hanya ingin menjadi si pencerita yang selalu inginnya didengar ceritanya dan jarang mau mendengarkan cerita orang lain. Padahal, sadarkah kalian bahwa Tuhan menciptakan kita dengan dua buah telingan kiri dan kanan yang berati Tuhan memberikan kita petunjuk untuk menjadi  orang yang lebih banyak mendengar  bukan menjadi seseorang yang banyak bicaranya, sebab lihatlah nyatanya Tuhan memberika kita satu buah mulut saja bukan? Tapi sayang sekali, mungkin kebanyakan kita kurang memahami dan menyadari petunjuk Tuhan itu. Dan kebanyakan dari kita hanya mementingkan diri sendiri untuk dimengerti orang lain tanpa mau berusaha mengerti orang lain.
Saya tidak pernah memaksa setiap teman saya untuk mendengar cerita saya, sebab terkadang saya justru segan untuk bercerita pada teman jika teman itu kurang akrab (yang akrab aja segan dijadikan tempat bercerita, apalagi yang tak akrab). Saya punya kalian para media sosial yang dengan senang hati mau dijadikan tempat saya bercerita, tanpa mengenal kata lelah mendengar cerita saya yang tidak menarik justru malah membosankan. kalian tanpa perlu berkomentar (yang menyakitkan), bahkan tanpa perlu mendengar isakan atau tawa keras yang keluar dari mulut saya telah membuat saya nyaman. nyaman sekali. Saya berterimakasih untuk itu.lovei Selama ini telah menjadi teman setia saya dalam bercerita, telah mau menampung semua keluh-kesah saya yang tak bermakna. Terimakasih untuk kalian teman dunia maya yang sesungguhnya nyata di hidup saya yang selama ini telah menjadi teman setia

Jumat, 21 Februari 2014

perjalanan ini menuntunku kembali pulang


Pulang memang adalah jalan yang harus dilalui semua pejalan. Dari Titik Nol kita berangkat, kepada Titik Nol kita kembali.”

(Agustinus Wibowo)



Kata-kata diatas ada bagiku benar. Sejauh apapun kita melangkah pergi meninggalkan 'rumah' pasti suatu saat kita akan rindu kenyamanan 'rumah' untuk tempat kita kembali pulang selamanya. Rumah disini maksudnya bukan dalam arti yang sesungguhnya, tetapi rumah yang bermakna tempat berlindung dan berbagi cerita yang nyaman yaitu sosok kekasih. Kekasih yang bisa jadi kau anggap keluarga bagimu, tempat kau menyandarkan bahumu saat kau merasa pilu, ya itu ‘rumah’ = kekasih hatimu

Pada dasarnya setiap orang adalah pejalan kaki. Kita semua pejalan kaki. Mengelililingi detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam, hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan, dan tahun demi tahun. Dan terus berjalan, berjalan, dan berjalan. Entah sudah sejauh mana kaki-kaki ini berjalan. Tidak ada yang tahu bukan?

Aku pun begitu, aku adalah si pejalan kaki. Pejalan kaki yang berjalan mengelilingi hari untuk mencari-cari. Entah apa yang aku cari, aku tidak tahu. Entah apa yang ingin aku temui, aku tidak mengerti. Yang pasti aku hanya terus mencari dan mencari.

Suatu malam aku berpikir sejenak, mungkin aku ingin menjadi pejalan kaki yang mencari kenyamanan lain selain ‘rumah-ku’. Seperti kata pepatah yang berbunyi “rumput tetangga terkadang lebih hijau”. Aku pun pernah merasakan hal seperti itu, bosan pada suasanya sepi, sunyi, dan kosong, dan sederhana seperti ini pada ‘rumah-ku’. Tidak seperti ‘rumah’ diluaran sana yang nampaknya begitu ‘wah’ dan rasanya menyenangkan bila aku ada didalamnya, menempatinya, dan mengisi hari-hariku di dalamnya. Aku mencoba mencari ‘rumah kedua (mewah)’ yang lebih ‘wah’ dan menjanjikan kenikmatan segalanya untuk aku dapati didalamnya. Akhirnya aku menemukannya, di tepian jalan raya yang begitu banyak disinggahi orang yang berlalu lalang. ‘rumah kedua (mewah)’ ini cukup terkenal dan banyak disinggahi para pejalan kaki lainnya. Aku mencoba memasukinya, perlahan-lahan tapi pasti,  aku berharap bisa menempatinya dan menggantikan ‘rumah-ku’ yang lama. Walau dalam dasar hatiku aku tak yakin dengan diriku sendiri. Sebab siapa aku? Berani-beraninya memasuki ‘rumah kedua (mewah)’ ini dan berharap bisa menempatinya melupakan ‘rumah-ku’ yang lama. Sedang aku tau faktanya siapa ‘rumah kedua (mewah)’ ini sesungguhnya. Memang ‘rumah kedua (mewah)’ ini sedang tak berpenghuni, pantas saja siapa saja yang lalu lalang dihadapannya akan merasa terpanggil dan mencoba memasukinya, mencoba merasakan kemewahan yang ada di dalamnya. Butuh perjuangan untuk dapat memasuki ‘rumah kedua (mewah)’ ini, namun tidak sulit bagiku. Sebab aku mengenal ‘rumah kedua (mewah)’ ini. Dengan mudahnya aku sudah berada di dalamnya, mencari dan merasakan kemewahan yang sudah kuincar dari sebelum aku memasukinnya.

Seiring berjalannya waktu, ketika aku sudah merasakan kemewahan daripada ‘rumah kedua (mewah)’ itu, aku justru merasa ada sosokku yang hilang. Sebagian hatiku merasa justru sepi, sebagian hatiku pergi, entah kemana aku belum tahu. Aku mencoba mengingatnya dan aku merasa mungkin hatiku tertinggal jauh dibelakang sana, ketika aku sedang dalam perjalan mencari ‘rumah kedua (mewah)’ ini.

Dan dalam perjalananku ini aku tersadar bahwa ternyata tempatku bukan di ‘rumah kedua (mewah)’ ini, hidupku bukan di ‘rumah kedua (mewah)’ ini. Diriku tak pantas berada disini. Kemewahan yang ada dalam ‘rumah kedua (mewah)’ ini memang begitu menjanjikan siapa saja yang menemukannya, tapi tidak bagiku. Kemewahan ini nyatanya semu, hanya menyilaukan mataku sekejap saja. Membuatku lupa akan ‘rumah-ku’ yang sederhana namun nyatanya selalu ada dihati. Selalu setia menantiku untuk segera kembali pulang.

Akhirnya sebelum nasi menjadi bubur, sebelum semua terlambat, aku berjalan lagi, mencari jalan pulang menuju tempat aku semula berasal. Tempat dimana ada ‘rumah-ku’ yang nyata. Yang walau sederhana tetapi aku merasa nyaman di dalamnya. Yang walau sederhana tetapi aku merasa rindu jika jauh darinya. Aku merasa terlindungi seutuhnya. Bahagiaku di ‘rumah-ku’ begitu sempurna, namun sayang dulu aku terlalu naif untuk mengakuinya, mungkin aku malu dengan kesederhanaan rumahku ini. Mungkin juga aku iri dengan mereka yang memiliki ‘rumah mewah’. Tapi untunglah aku tersadar bahwa aku harus segera pulang. Kembali kepada ‘rumah-ku’ yang sesungguhnya. Rumahku yang tanpa sandiwara, tanpa rekayasa. Tempat aku merasakan diriku seutuhnya, tanpa dipaksa menjadi aku yang bukan diriku adanya. Tanpa perlu aku memakai topeng kemewahan yang tak berharga.

Dari perjalananku itu aku tersadar, bahwa tidak ada rumah kedua dalam hidup ini, dalam hati ini, dalam batin ini. Hanya ‘rumah-ku’ –lah tempatku seharusnya menghabiskan hari-hari, bersamanya – dengannya - selamanya. Akan kususun sejuta rencana berdua dengannya. Menghabiskan malam dingin dalam peluknya. Berteduh kala panas dalam atap teduhnya. Menikmati itu semua dengan kesederhanaan yang nyata, tulus, ikhlas tanpa rekayasa. Jika ada yang berkata ‘rumput tetangga terkadang lebih hijau’ silakan kalian coba rasakan sendiri kehijauan seperti apa yang kalian lihat dan dambakan dari rumput tetangga itu. Bandingkan dengan apa yang kalian miliki. Dan tanya hati kalian, dimanakah yang sejatinya lebih hijau?

Aku tentu punya jawabnya, aku akan memilih tetap tinggal di ‘rumah-ku’ walau sederhana, apa adanya. Sebab hati tak akan pernah salah untuk menuntun jalan kita kembali pulang. Pulang ke tempat yang memang seharusnya kita berada di dalamnya – selamanya - bersamanya :’)


Rabu, 19 Februari 2014

Sonnet XVII - Pablo Nerunda

i love you without knowing how, or when, or from where
i love you simply, without problems or pride
i love you in this way because i do not know any other way of loving but this

in which there is no i or you
so intimate that your hand upon my chest is my hand
so intimate that when i fall asleep your eyes close

(dari buku cinta. - benzbara)

aku ingin mencintai dan melupakanmu dengan sederhana (dalam buku cinta.)

aku ingin mencintaimu dengan sederhana
seperti embun hinggap
di tepian daun dan tanah yang sabar menyambutnya jatuh

tapi aku ingin melupakanmu

aku ingin mencintaimu dengan sederhana
seperti mata yang berkedip
menyambut pagi dan daun jendela
yang mengintip matahari

tapi aku ingin melupakanmu

aku ingin mencintaimu dengan sederhana
seperti gerimis pada jendela
dan uap napasmu menulis nama 'kita'

tapi aku ingin melupakanmu

aku ingin mencintaimu dengan sederhana
seperti waktu yang tak pernah berhenti
dan senyummu yang mengabadikannya

tapi aku ingin melupakanmu

aku ingin mencintaimu dengan sederhana
seperti sebuah peluk yang sebentar
dan satu kecup yang perlahan saja

tapi aku ingin melupakanmu

aku ingin mencintaimu dengan sederhana
seperti kata 'rindu' yang kuucap
dan kau yang membalasnya dengan kata 'aku juga'

tapi aku ingin melupakanmu

aku ingin melupakanmu dengan sederhana
sesederhana airmata yang mengalir
sesederhana genggaman tangan yang terlepas

tapi aku ingin mencintaimu

cinta. (cinta dengan titik) - benzbara

mengapa cinta membuatku mencintaimu,
ketika pada saat yang sama
kau mencintai orang yang bukan aku?

ketika telah membuka hati,
aku pun harus bersiap untuk kehilangan lagi
apakah setelah cinta memang harus selalu ada air mata dan luka hati?

kalau begitu,
bagaimana jika kita bicarakan satu hal saja
cinta.
tanpa ada yang lain setelahnya
kita lihat kemana arahnya bermuara
 

Sabtu, 08 Februari 2014

kulit cantik 24 jam? siapa takut!


Hei kalian para remaja punya segudang aktivitas?
Ga usah khawatir!!!
Untuk tetap bisa mengawali hari-hari kalian dengan aktivitas yang padat tanpa ada hambatan masalah kurang PD dengan penampilan, kayaknya kita perlu bantuan serangkaian produk dari Marina nih, salah satunya Marina Soap  http://www.sahabatmarina.com/marina-soap/?product_categories=marina-soap


Marina Soap

Sabun dengan busa lembut yang melimpah yang efektif membersihkan kulit dan menjaga kulit tetap sehat. Dengan keharuman dan pelembab alami untuk kulit harum dan lembut.
Udah mandi rasanya kurang lengkap jika belum memakai hand body, yuk kita pakai Marina Hand & Body Lotion Natural http://www.sahabatmarina.com/marina-natural/?product_categories=marina-natural
Marina Hand & Body Natural

Marina Marina Hand & Body Lotion Natural membuat kita siap menghadapi tantangan untuk kulit cantik 24 jam. Jadi ga usah khawatir dengan masalah kulit kusam, kering, ga bercahaya. Walaupun kita beraktivitas di outdoor tapi Marina Hand & Body Lotion Natural mampu melindungi kulit kita supaya tetap terawat, karena Marina Hand & Body Lotion Natural diformulasikan dari  kandungan bahan alami yang menutrisi kulit kamu guys.
Varian dari Marina Hand & Body Lotion Natural bermacam-macam loh diantaranya:
  1. Marina Natural Protects and Care melindungi kulit saat beraktifitas luar ruang, cocok nih untuk kalian yang banyak menghabiskan waktunya di luar ruangan. Kalian ga perlu takut menjadi rusak karena Marina Natural Protects & Cares Hand & Body Lotion dengan kandungan Natural Protection Complex dari buah Apel yang dikenal sebagai sumber Antioxidant, dapat membantu melindungi kulit dari pengaruh buruk lingkungan. Dilengkapi Sunscreen, yang membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahar
  2. Marina Natural 24h Moisturizing  melembabbkan kulit sepanjang hari. Marina Natural 24h Moisturizing Hand & Body Lotion, dengan kandungan Natural Moisturizer Complex dari Avocado dan Olive. Formulanya mudah meresap sampai ke lapisan dalam kulit + ,dan memberikan kelembaban yang menyegarkan selama 24 jam
  3. Marina Natural Nourished & healthy  mengandung Natural Nutrients Complex dari Almond yang dipercaya dapat memberikan nutrisi yang diperlukan kulitmu. Diperkaya Vitamin E yang membantu kulit tetap sehat
  4. Marina Natural Smooth & Glow  mengandung Natural Smooth Complex dari Pure Honey (Madu Murni) dan Vitamin C yang kaya manfaat untuk memperbaiki tekstur dan tampilan kulit. Diperkaya Pearlescent Essence yang membuat kulitmu bercahaya.
Dengan bermacam-macam varian yang diberikan Marina Natural Hand & Body kita bisa memilih varian favorit yang sesuai dengan kulit kita.

Selain itu, produk-produk Marina yang lainnya juga ga kalah oke loh. Untuk kulit wajah yang tampil lebih cantik gunakan saja Marina Face Powder http://www.sahabatmarina.com/marina-face-powder/?product_categories=marina-face-powder
Marina Face Powder

Wajah menjadi halus, cerah, dan terlindungi, cocok deh untuk kulit kita semua. Dan praktis bisa dibawa kemana-mana loh, jadi ga usah takut wajah kalian jadi ga oke lagi ;)
Marina Soap udah, Marina Hand & Body Lotion Natural udah, Marina Face Powder udah, kira-kira apa ya yang kurang?
Oh iya, belum lengkap nih rasanya kalo belum pakai Marina Fragrance http://www.sahabatmarina.com/marina-fragrance/?product_categories=marina-fragrance
Marina Spray Cologne
Marina Splash Cologne


 Karena Marina Fragrance mampu memberikan kita kesegaran sepanjang hari loh. Pilihan dari Marina Fragrance ada dua, yaitu Marina Spray Cologne dan Marina Splash Cologne. Varian wewangiannya juga bermacam-macam loh, kalian bisa pilih sesuai kesukaan kalian. Untuk Marina Spray Cologne dengan keharuman berbagai wangian floral, fruity, dan fresh green yang tahan lama. Terinspirasi dari celebrity fine fragrance untuk menjaga kesegaran sepanjang hari sesuai karakter kepribadianmu. Sedangkan untuk Marina Splash Cologne  dengan wewangian yang sesuai dengan irama harimu.  Alunan & hentakan keharumannya tahan lama.  Formulanya menyegarkan dan tidak meninggalkan noda. Percikkan Marina Splash cologne seri Musik memang asyik. It's so musical !!

Menghadapi tantangan kulit cantik selama 24 jam? Siapa takut!
So tunggu apalagi?? Yuk kita segera lengkapi dan pakai Produk Marina supaya kita bisa lebih PD menjalani aktivitas setiap harinya selama 24 jam dengan kulit tetap cantik ;)


<a href="www.sahabatmarina.com/marina-beauty-blogger-competition/">
<img src="http://www.sahabatmarina.com/images/marina%20natural/beautybloggercompetition/thumbnail_blogger_GoGirl.jpg"></a>

hai...

hai... apakabar?
kamu sibuk sekali nampaknya sekarang
sudah jarang memberi kabar, sudah jarang sekedar menyapa sai-hai, sudah jarang bermain, atau bahkan sekedar bercerita
hai... apakabar?
masih ingatkah kamu kepadaku?
masih ingatkah kamu tentang tanggalan-tanggalan itu? (persetan dengan tanggal)
masih ingatkah engkau tentang apa yang pernah terjadi dan terasa?
hai... apakabar?
kamu beda sekali nampaknya sekarang
entah apa yang kau rasa, entah apa yang kau mau, entah apa pula gerangan keadaannya sekarang
hai... apakabar?
aku disini
rindu...

Kamis, 09 Januari 2014

my heart is...blue

denger kabar si biru mau dijual aja aku udah gimana gitu rasanya. sedih iya, kecewa iya. tapi mau dikata apa? itu punya kamu dari papa. kalo emang mau dijual ya hak kamu toh. cuma ngerasa sayang aja. apalagi udah lama banget aku ga diboncengin naik si biru kan.
hemmmm... kalo aku bisa bawa si biru juga mungkin aku aja deh yang bayarin daripada jatuh ke tangan orang kan?
ya tapi aku cuma bisa bantu nyalurin jual biar murah-murah banget lakunya (kayak yang mau kamu jual)
aku nyoba nawarin temen-temen cowo, nawarin keke juga, dan sampe disaranin buat naro di berniaga.com sama tokobagus.com. yaudah akhirnya baru kemaren tuh aku bisa pasang di berniaga dengan foto seadanya (ngambil dari bb foto jadul yang waktu pajaknya belum diurus)
trus pas baru dapet fotonya nyoba lagi di tokobagus.
eh tadi ada nomer asing yang nelpon ke m3 aku. (perasaan nomernya aku sembunyiin deh pas ngisi form jual di tokobagus ama di berniaga)
hari ini pokoknya banyak banget nomer-nomer asing nelpon atau sms nanya alamat. tapi kamunya lagi sibuk sama temen yaudah aku diemin aja telpon dan sms orang-orang itu nunggu kamu dateng ke rumah. sampe rumahpun kirain bakal mampir duduk dulu, gataunya  langsung pulang tau kabar itu :')
yaudah aku ikut seneng, bingung dan sedih aja, masih agak ga rela biru dilepas dan kamu bahkan untuk sekedar bertanya "mau foto dulu ga?" aja mungkin tak pernah terlitas dibenakmu bukan?
aku suka kamu dari pespa, karena kamu lucu dan bangga pake pespa peninggalan papa. tapi sekarang si birunya mau dilepas, aku bisa apa? :')
selamat tinggal biru
si biru

 
ya semoga kamu dapet gantinya si biru ya mas aamiin :)