Rabu, 06 April 2016

pernah

Aku pernah kecewa
Bukan, malah dikecewakan
Sempat membuat tembok pembatas dan menutup diri untuk tidak memulai hubungan kembali
Namun tembok itu kau lewati
Dan aku kembali membuka hati
Walau sampai saat ini keadaan rasa takut tetap ada
Takut semua terulang kembali
Takut kecewa itu dirasakan lagi
Luka yang lama saja belum mampu aku obati sepenuhnya
Padamu, mohon jangan tambahkan lagi rasanya
Aku sudah pernah mencicipi
Yang dengan susah payah aku menelannya
Menerima semuanya dengan kekecewaan yang ada
Merasakan balasan dari apa telah aku coba berikan yang terbaik
Nyatanya bertolak belakang dengan apa yang aku dapatkan setelahnya
Kecewa, bukan malah dikecewakan
Betapapun sakitnya itu
Ku mohon jangan diulangi kepadamu yang saat ini menetap

hutang

Belakangan ini lagi coba-coba buat ngelunasin utang
Inget-inget ke siapa aja pernah berhutang
Entah utang dalam bentuk apa
Dicoba untuk melunasinya selagi mampu
Barangkali waktu ga akan ada yang tau kan
Selagi bisa, selagi mampu, utang yang ada diinget dan dilunasi
Untuk kalian yang baca ini, kalo aku ada utang berbaik hatilah buat ingetin dan tagih
Mungkin aku sedang lelah sehingga lupa

Senin, 04 April 2016

denganmu

Diluar sana banyak orang melihat ke atas
Tak bersyukur dengan apa yang dimiliki
Tak bersyukur dengan apa yang ada digenggam
Tak bersyukur dengan apa yang diraih
Melihat kesana kemari mencari kelebihan lain dari orang yang telah ada
Namun aku disini tetap begini
Belajar untuk beryukur dan bersyukur lebih banyak lagi
Dengan apa yang aku miliki
Dengan apa yang ada digenggamku
Dengan apa yang telah aku raih
Semua ini sejauh ini
Dengan semua kurang dan lebihmu
Dengan syukurku akan semua itu
Semoga denganmu semua tak biasa